EmitenNews.com - PT Surya Cipta Inti Cermerlang akan mengonversi piutang senilai Rp791,9 miliar menjadi 7,199 miliar saham pada anak usaha PT Sejahtera Anugerahjaya (SRAJ). Kalau berjalan sesuai skenario, pemegang 59,99 persen SRAJ itu masih memiliki hak tagih Rp320,43 miliar. 


Nah, sisa utang tersebut akan dibukukan sebagai pinjaman kepada pemegang saham utama. Dan, rencana itu tertuang dalam akta perubahan perjanjian kesanggupan pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas Penawaran Umum Terbatas III antara perseroan dan induk usaha pada Senin (5/4).


Melansir jawaban emiten rumah sakit itu atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/4), kalau seluruh pemegang saham lain melaksanakan HMETD, perusahaan berpotensi meraup dana segar Rp528,16 miliar. 


Dana itu, untuk modal kepada anak usaha, Nirmala Kencana Mas Rp214,4 miliar, modal anak usaha Sejahtera Inti Sentosa Rp77,64 miliar, modal kepada anak usaha lain, Sejahtera Abadi Solusi Rp77,64 miliar, dan untuk modal kerja perseroan.


Sebelumnya, perseroan mengumumkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan melepas 18 miliar lembar bernomimal Rp100 per saham. (Rizki)