Suspensi Dibuka, Saham Bintang Samudera (BSML) Disambut Aksi Jual Hingga ARB
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut status suspensi atas saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) mulai hari ini.
Pada pembukaan perdagangan Hari ini, Kamis (10/2/2022) saham BSML di buka langsung mengalami aksi jual hingga menyentuh level terendah atau Auto Rejection Bawah (ARB) dengan penurunan 6,94 persen setara 50 poin ke level 670 per saham dari pembukaan 720 per saham. Tren ini di topang oleh jumlah frekuensi sebanyak 298 kali, nilai transaksi Rp1,13 miliar dan volume saham sebanyak 1,73 juta hingga pukul 09:12 WIB
Hal itu Merujuk pada Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00008/BEI.WAS/01-2022 tanggal 8 Februari 2022, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML).
"Maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham BSML di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 10 Februari 202,"kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dalam pengumuman resminya, Kamis.
Seperti diketahui, saham BSML ini sempat di setop sementara perdagangannya oleh BEI. Dihentikannya perdagangan saham BSML tersebut karena telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"Oleh karena itu dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BSML, pada perdagangan tanggal 9 Februari 2022,"tegasnya.
Lidia menyebutkan bahwa penghentian sementara perdagangan Saham BSML tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BSML.
"Kepada para pihak - pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,"terangnya.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya