Susul Bos, Direktur PPRI Lego Lagi 30 Juta Saham Ditengah Harga Naik
Sejumlah produk dari PPRI
EmitenNews.com - PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) menyampaikan bahwa Dillon Sutandar selaku Direktur telah menjual kepemilikan sahamnya pada tanggal 21 November 2024.
Budi Supriadi Head Finance & Accounting PPRI Dalam keterngan tertulisnya Seni (25/11) mengungkapkan bahwa Dillon Sutandar telah menjual saham PPRI sebanyak 30 juta lembar saham diharga Rp113-Rp119 per saham.
Sebelumnya, Dillon Sutandar juga pernah menjual saham PPRI sebanyak 15 juta lembar saham diharga Rp106 per saham pada tanggal 19 November 2024.
Sebelumnya Catur Jatiwaluyo selaku Direktur utama telah menjual saham PPRI sebanyak 30 juta lembar saham PPRI di harga Rp108 per saham pada 20 November 2024 di harga Rp108 per saham.
Sebelumnya lagi Catur Jatiwaluyo menjual saham PPRI sebanyak 15 juta lembar saham diharga Rp105 per saham pada tanggal 19 November 2024.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilika saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi, maka kepemilikan saham Dillon Sutandar di PPRI berkurang menjadi 235 juta lembar saham atau setara dengan 21,86% dibandingkan dengan sebelumnya sebenyak 265 juta lembar saham atau setara dengan 24,65%.
Pada perdagangan hari ini Senin (25/11) saham PPRI turun Rp1 menjadi Rp105 per lembar saham.
PPRI didirikan pada tahun 2011 dan bergerak dalam industri wadah kertas dan kemasan. Perusahaan mendistribusikan kemasan kertas food grade untuk restoran, kafe, dan bisnis makanan lainnya, seperti paper cup, paper wrap, paper bowl, dan paper bag.
Pemegang saham per 30 Jun 2024
- Dillon Sutandar 280.000.000 lembar saham atau 26,05%.
- Philip Sumali 280.000.000 saham atau 26,05%.
- Masyarakat 275.000.000 saham atau 25,58%.
- Catur Jatiwaluyo 240.000.000 saham atau 22,32%.
Related News
Menara Grup Djarum (TOWR) Pinjam Bank BNP Rp500M, Buat Ini
Status PKPU Diperpanjang, Begini Penjelasan Pan Brothers (PBRX)
Segar Kumala (BUAH) Teken Transaksi Afiliasi, Cek Detailnya
Adhi Commuter (ADCP) Targetkan Kenaikan Recurring Income 5 Persen
Bos KUAS Cicil Saham Lagi Harga Rp50 per lembar
ABM Investama (ABMM) Teken Akuisisi 99,94 Persen Saham Entitas CTBN