EmitenNews.com - Global Mediacom (BMTR) per 30 September 2024 mengemas laba bersih Rp392,41 miliar. Mengalami reduksi 20 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp492,34 miliar. So, laba per saham dasar emiten jagoan Lo Kheng Hong itu menjadi Rp24 dari sebelumnya Rp30,1. 

Pendapatan Rp7,62 triliun, susut 5,8 persen dari posisi sama tahun lalu Rp8,09 triliun. Beban langsung Rp4,57 triliun, mengalami perosotan dari edisi sama tahun lalu Rp4,87 triliun. Laba kotor terkumpul Rp3,04 triliun, mengalami penyusutan dari periode sama tahun lalu sebesar Rp3,22 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp1,74 triliun, turun dari Rp1,86 triliun. Keuntungan selisih kurs Rp32,27 miliar, melejit dari Rp3,85 miliar. Beban keuangan Rp638,03 miliar, bertambah dari Rp622,05 miliar. Penghasilan bunga Rp40,81 miliar, naik dari Rp39,89 miliar. Lain-lain bersih Rp114,13 miliar, merosot dari Rp264,14 miliar. 

Laba sebelum pajak Rp853,69 miliar, melorot dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,03 triliun. Beban pajak penghasilan sejumlah Rp97,43 miliar, mengalami pemangkasan dari fase sama tahun lalu Rp169,4 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp756,25 miliar, susut dari Rp868,9 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp28,91 triliun, melejit dari akhir 2023 senilai Ro27,65 triliun. Total liabilitas tercatat Rp7,4 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu Rp7,61 triliun. Jumlah aset Rp36,31 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp35,26 triliun. (*)