EmitenNews.com - Arkora Hydro (ARKO) per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp39,07 miliar. Anjlok 25 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp52,66 miliar. Jadi, laba per saham turun ke posisi Rp13 dari edisi tahun sebelumnya Rp20.

Perosotan laba itu seiring pendapatan tercatat Rp178,79 miliar, susut 27 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp247,88 miliar. Beban pokok pendapatan Rp104,82 miliar, terpangkas dari sebelumnya Rp120,76 miliar. Laba kotor tercatat Rp73,96 miliar, mengalami koreksi dari Rp127,11 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp28,50 miliar, turun dari Rp31,07 miliar. Beban keuangan Rp47,75 miliar, susut dari Rp50,86 miliar. Penghasilan keuangan Rp61,69 miliar, melejit dari Rp48,23 miliar. Kerugian atas selisih kurs Rp977,12 juta, terpangkas signifikan dari Rp15,47 miliar. 

Kerugian lain-lain Rp1,16 miliar, bengkak dari laba lain-lain Rp1,85 miliar. Laba sebelum pajak Rp57,27 miliar, susut dari Rp79,79 miliar. Beban pajak Rp18,16 miliar, susut dari Rp27,08 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp39,10 miliar, mengalami koreksi dari fase sama tahun sebelumnya Rp52,70 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi Rp437,91 miliar, menanjak signifikan dari episode akhir 2022 sebesar Rp400,01 miliar. Jumlah liabilitas Rp719,72 miliar, bengkak dari Rp547,93 miliar. Total aset Rp1,15 triliun, melesat dari periode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp947,94 miliar. (*)