EmitenNews.com - Archi Indonesia (ARCI) per 31 Maret 2023 membukukan laba bersih USD4,84 juta. Menukik 48 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD9,45 juta. Laba per saham dasar turun menjadi USD0,0002 dari periode sama tahun sebelumnya USD0,0004 per lembar. 


Perosotan kinerja itu sejalan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD56,51 juta, susut 29 persen dari periode sama tahun lalu USD80,12 juta. Beban pokok penjualan USD35,82 juta, berkurang 34 persen dari posisi sama tahun lalu USD54,94 juta. Laba kotor USD20,68 juta, terkoreksi 17 persen dari edisi sama tahun lalu USD25,18 juta. 


Beban penjualan USD296,07 ribu, bengkak dari USD274,73 ribu. Beban umum dan administrasi USD2,67 juta, naik dari USD2,56 juta. Pendapatan operasi lain USD1,61 juta, naik dari USD1,56 juta. Beban operasi lain USD3,88 juta, menukik dari periode sama tahun sebelumnya sebesar USD4,30 juta. Laba usaha USD15,43 juta, susut dari USD19,61 juta. 


Penghasilan keuangan USD34,81 ribu, turun dari USD69,74 ribu. Beban keuangan USD7,57 juta, bengkak dari USD4,16 juta. Bagian atas laba entitas asosiasi USD332,87 ribu, bertambah dari USD308,52 ribu. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD8,22 juta, anjlok dari USD15,82 juta. Beban pajak penghasilan USD3,52 juta, turun dari USD6,37 juta. 


Laba periode berjalan USD4,70 juta, anjlok 50 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah USD9,45 juta. Jumlah ekuitas USD252,85 juta, naik dari posisi akhir tahun lalu USD247,75 juta. Total liabilitas USD478,93 juta, menanjak dari akhir 2022 senilai USD470,06 juta. Jumlah aset USD731,78 juta, melesat dari posisi akhir 2022 sebesar USD717,81 juta. (*)