EmitenNews.com - United Tractors (UNTR) mengakhir edisi 2024 dengan torehan laba Rp19,53 triliun. Menukik 5,24 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,61 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian merosot ke level Rp5,378 dari posisi sebelumnya Rp5,675. 

Pendapatan bersih tercatat Rp134,42 triliun, mengalami lompatan 4,54 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp128,58 triliun. Beban pokok pendapatan Rp100,59 triliun, mengalami pembengkakan dari edisi sama 2023 sebesar Rp92,79 triliun. Laba kotor menyusut menjadi Rp33,83 triliun dari fase sama tahun sebelumnya Rp35,78 triliun. 

Beban penjualan Rp1,05 triliun, turun dari Rp1,32 triliun. Beban umum dan administrasi Rp5,59 triliun, bengkak dari Rp4,74 triliun. Beban lain-lain Rp421,43 miliar, susut dari Rp885,42 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,15 triliun, naik dari Rp1,12 triliun. Biaya keuangan Rp2,65 triliun, bengkak dari Rp1,87 triliun. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp637,37 miliar, naik dari Rp635,03 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp25,89 triliun, turun dari Rp28,72 triliun. Beban pajak penghasilan Rp5,77 triliun, bengkak dari Rp6,59 triliun. Laba tahun berjalan Rp20,11 triliun, berkurang dari Rp22,13 triliun. 

Jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp98,17 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp84,04 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp71,3 triliun, bengkak dari akhir 2023 sejumlah Rp69,71 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp169,48 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya Rp153,75 triliun. (*)