EmitenNews.com- PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) sepanjang tahun 2020 mencatatkan laba bersih senilai USD30,52 juta atau tumbuh 0,19 persen dibanding laba bersih USD30,46 juta pada tahun 2019.


Berdasarkan laporan keuangan telah audit emiten tambang batubara pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis(25/3/2021). Disebutkan, total pendapatan sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar USD331,46 juta, atau turun 20,81 persen dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar USD418,08 juta.


Tapi, beban pokok pendapatan tercatat sebesar USD231,55 juta atau turun 24,7 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD307,62 juta. Sehingga laba kotor turun 9,5 persen menjadi USD99,9 juta.  


Menariknya, perseroan mencatatkan beban pajak penghasilan senilai USD10,318 juta, atau turun 4,88 persen dibanding tahun 2019 sebesar USD10,848 juta.


Akibatnya, laba per saham dasar tumbuh menjadi USD0,0117, dibandingkan akhir tahun 2019, yang laba per saham USD0,0116.   


Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar USD190,37 juta atau tumbuh 11,76 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD170,31 juta.


Adapun total kewajiban tercatat sebesar USD72,967 juta, atau turun 9,2 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar USD80,362 juta.


Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar USD263,34 juta, atau tumbuh 5,06  persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar USD250,68 juta.


Patut diperhatikan, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat USD37,581 juta, atau tumbuh 5,7 persen dibanding akhir tahun 2020, yang tercatat USD35,534 juta. (Rizki)