Tahun 2022, Holding Danareksa Target Aset Tembus Rp70 triliun, Laba Rp1 Triliun
Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan penataan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Kini, Danareksa telah diresmikan menjadi Holding yang membawahi beberapa perusahaan lintas sektor untuk memperkuat bisnis dan optimalisasi sumber daya perusahaan.
Danareksa menjadi holding spesialis transformasi pertama milik BUMN yang berstandar dan berskala internasional.
Dalam peluncuran Holding Danareksa yang dilakukan di Jakarta, hari ini (20/7), Menteri Erick mengatakan, transformasi yang dijalankan BUMN, termasuk Danareksa telah mencatatkan hasil yang luar biasa.
Dengan efisiensi dan konsolidasi serta dengan Good Corporate Governance yang baik, transformasi-transformasi ini terbukti menghasilkan peningkatan pendapatan pemerintah dari BUMN hingga Rp60 triliun di masa krisis pandemi lalu.
Erick menuturkan, tujuan dibentuknya holding ini adalah agar terciptanya sinergitas bisnis model di antara perusahaan BUMN yang tidak masuk dalam 12 klaster.
“Ada perusahaan-perusahaan atau investasi BUMN yang saya rasa perlu pemikiran, pendampingan secara kontinyu. Padahal potensinya luar biasa,” ujar Erick.
Dia menegaskan amanah untuk mengelola transformasi anak-anak perusahaan merupakan tugas besar yang harus dituntaskan dan tidak kehabisan ‘stamina’ di tengah jalan.
Related News
Danantara-BP BUMN Kirim 1.000 Relawan 100 Truk Bantuan ke Sumatera
Rilis Daftar Pedagang Aset Kripto, Kiat OJK Siapkan Rujukan Resmi
Jelang Tutup Tahun, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp228 Triliun
APBN Dioptimalkan untuk Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Sumatera
Musim Hujan Risiko Bencana; Pemerintah Waspadai Inflasi Volatile Food
Ekspor Baja dan CPO Turun, Permintaan Domestik Perlu Diperkuat





