Tahun Pemulihan Ekonomi 2022 dan Inflasi Terjaga, ini Proyeksi Market dan Saham Pilihannya
Dalam kesempatan tersebut hadir pula founder Komunitas Saham Syariah Asep M. Saepul Islam atau akrab disapa Mang Amsi. Menurutnya, tren optimisme hadir pula di saham syariah, yakni bursa Indonesia menempati peringkat pertama di Asia dan Asia Pasifik.
“Kapitalisasi pasar dari saham syariah itu mendekati 50% sekitar Rp4.300 triliun dan jumlah sahamnya itu ada 483 secara keseluruhan,” kata dia.
Mang Amsi menjabarkan data bahwa Jakarta Islamic Index (JII) mengalami pertumbuhan secara year to date sebesar 9,57%. Sedangkan Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) bertumbuh 10,73%. Positifnya saham syariah, lanjut dia, terlihat pula dari sisi investornya yang mengalami peningkatan, di mana pada 2021 menembus 100.000 investor.
Dia pun merekomendasikan beberapa saham pilihan karena kinerjanya sepanjang kuartal I/2022 yang positif dan diproyeksikan akan mampu mempertahankan pertumbuhan melalui momentum pemulihan ekonomi. Yaitu ADRO, UNTR, TAPG, DMAS, MNCN dan BRIS
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha