Tak Ada PHK Tenaga Honorer di Kementerian dan Lembaga Karena Efisiensi
![Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga akibat dampak dari efisiensi anggaran. Tak Ada PHK Tenaga Honorer di Kementerian dan Lembaga Karena Efisiensi](https://emitennews.com/images/news/image_1739571368.jpg?25119ab)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga akibat dampak dari efisiensi anggaran.
EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga akibat dampak dari efisiensi anggaran. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta pada Jumat (14/2).
“Terkait berita mengenai pemutusan hubungan kerja atau PHK honorer di lingkungan kementerian dan lembaga, dengan ini disampaikan bahwa tidak ada PHK tenaga honorer di lingkungan kementerian dan lembaga,” ujar Menkeu.
Untuk memastikan tidak adanya PHK tenaga honorer, Menkeu mengungkapkan bahwa rekonstruksi anggaran tengah dilakukan yang bertujuan untuk melihat kembali besaran anggaran masing-masing kementerian dan lembaga.
“Kami memastikan bahwa langkah efisiensi atau dalam hal ini rekonstruksi dari anggaran-anggaran kementerian/lembaga tidak terdampak terhadap tenaga honorer,” kata Menkeu.
Adapun pemerintah akan melakukan penelitian lebih lanjut agar efisiensi tidak mempengaruhi belanja untuk tenaga honorer, serta tetap dapat memberikan kinerja pelayanan publik yang baik dan optimal, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
“Untuk itu, akan dilakukan penelitian lebih lanjut langkah efisiensi kementerian lembaga tersebut agar tidak mempengaruhi belanja untuk tenaga honorer dan tetap menjalankan sesuai arahan Presiden yaitu pelayanan publik yang baik,” ujar Menkeu.(*)
Related News
![Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memfokuskan pagu anggaran 2025 untuk mengoptimalkan layanan transportasi publik, khususnya mempertahankan adanya subsidi, termasuk penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO). Anggaran Dipangkas Rp13,72 Triliun, Transportasi Publik Jadi Prioritas](https://emitennews.com/images/news/image_1739573009.jpg?25119ab)
Anggaran Dipangkas Rp13,72 Triliun, Transportasi Publik Jadi Prioritas
![KLB Partai Gerindra Jumat (14/2) malam memutuskan mengangkat lagi Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2025-2030. Terpilih Kembali Jadi Ketum, Gerindra Dorong Prabowo Maju Lagi di 2029](https://emitennews.com/images/news/image_1739552762.jpg?25119ab)
Terpilih Kembali Jadi Ketum, Gerindra Dorong Prabowo Maju Lagi di 2029
![Presiden Prabowo ketika berbicara dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). Tak Ganggu Operasional, Prabowo Minta Partai Koalisi Dukung Efisiensi](https://emitennews.com/images/news/image_1739552075.jpg?25119ab)
Tak Ganggu Operasional, Prabowo Minta Partai Koalisi Dukung Efisiensi
![Thomas Trikasih Lembong. Dok. Suara. Berkas Dilimpahkan ke JPU, Tom Lembong Ngeluh Proses Hukum Lama](https://emitennews.com/images/news/image_1739542783.jpeg?25119ab)
Berkas Dilimpahkan ke JPU, Tom Lembong Ngeluh Proses Hukum Lama
![Kementerian Lingkungan Hidup menyegel kawasan KEK Lido, Bogor, Jawa Barat. dok. Kompas TV. Danau Lido Harus Direvitalisasi, KLH Minta MNC Land Hentikan KEK Lido](https://emitennews.com/images/news/image_1739539400.jpeg?25119ab)
Danau Lido Harus Direvitalisasi, KLH Minta MNC Land Hentikan KEK Lido
![Kepala Desa Kohod, Arsin. Dok. Kompas. Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Polri Tunggu Hasil Labfor](https://emitennews.com/images/news/image_1739535595.jpeg?25119ab)
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Polri Tunggu Hasil Labfor