Tambah Daya Pembangkit Listrik 300 MW, Chandra Asri (TPIA) Gelontorkan Rp2,97 Triliun

Menurut Erwin, langkah ini menegaskan komitmen TPIA dalam memperkuat kemitraan strategis dan memperkuat posisi sebagai investor utama di sektor energi.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka sinergi yang jelas, yang terefleksi dengan keberhasilan akuisisi KDL oleh anak usaha TPIA, yaitu PT Chandra Daya Investasi (CDI) pada Februari 2023.
"Langkah ini penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan basis kekuatan industri Indonesia di Cilegon," ujar Erwin.
Dalam akuisisi ini, TPIA Group didukung penuh oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi M & A Programmatic dari Chandra Asri Group sebagai upaya memperluas dan memperkuat bisnis infrastruktur.
Langkah tersebut dilakukan lewat serangkaian kesepakatan bolt-on untuk memberikan kinerja yang lebih kuat dengan risiko yang lebih kecil, memanfaatkan kekuatan keuangan Group dan reputasi yang solid sebagai mitra pertumbuhan bagi perusahaan global kelas dunia.
Peningkatan kepemilikan KPE oleh Chandra Asri berfungsi untuk menciptakan peran yang lebih aktif bagi perusahaan dalam membentuk lanskap energi Indonesia, terutama melalui KPE yang menyediakan solusi energi yang andal dan hemat biaya dengan dampak lingkungan yang minimal.
Dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan pengetahuan pasar mereka, pemegang saham Chandra Asri dan POSCO bertujuan untuk mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan nilai unggul kepada pelanggan serta pemangku kepentingan mereka.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026