EmitenNews.com - Entitas Sarana Menara Nusantara (TOWR) mendapat suntikan modal Rp4 triliun. Fasilitas pinjaman itu, mengalir deras dari Bank BTPN (BTPN). Teken perjanjian pinjaman tersebut telah dipatenkan pada 1 April 2024. 

Fasilitas pinjaman itu, akan membanjiri sejumlah entitas usaha perseroan. Di antaranya Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), Iforte Solusi Infotek (Iforte), Solusi Tunas Pratama (SUPR), BIT Teknologi Nusantara (BIT), dan Varnion Technology Semesta (VTS). 

Rinciannya, Protelindo akan memperoleh fasilitas maksimum Rp4 triliun. Lalu, Solusi Tunas Pratama senilai Rp1,4 triliun. Kemudian, Iforte maksimum Rp3 triliun. Berikutnya, BIT Teknologi sebesar Rp400 miliar. Dan, Varnion Technology senilai Rp35 miliar. Penarikan fasilitas tidak boleh melebihi total fasilitas. 

Periode ketersediaan dana mulai 1 April 2024 hingga 30 April 2025. Protelindo, Iforte, SUPR, BIT, dan VTS bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasar perjanjian fasilitas. 

Protelindo setuju memberi jaminan perusahaan untuk menjamin pelaksanaan kewajiban Iforte, SUPR, BIT, dan VTS. ”Transaksi untuk membiayai kebutuhan korporasi secara umum, dan tidak terbatas pada kebutuhan modal kerja,” tegas Monalisa Irawan, Corporate Secretary Sarana Menara. (*)