EmitenNews.com - Michael menambah timbunan saham Petrosea (PTRO). Itu dilakukan dengan menjaring 550 ribu saham perseroan. Transaksi pembelian telah ditahbiskan pada 20 Januari 2025. 

Aksi koleksi saham emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut terjadi dengan harga pelaksanaan Rp3.700 per lembar. Nah, menyusul skema harga tersebut, presiden direktur perseroan itu, dipaksa mengeluarkan dana sekitar Rp2,03 miliar. 

Sebagai konsekuensi dari penuntasan transaksi itu, timbunan saham Petrosea dalam genggaman Michael perlahan namun pasti makin menebal. Tepatnya, menjadi 1,95 juta eksemplar alias selevel dengan porsi kepemilikan 0,0193 persen.

Mengalami lonjakan sekitar 0,0055 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 1,4 juta helai. Tabungan saham sebelum transaksi tersebut setara dengan porsi kepemilikan tidak kurang dari 0,0139 persen.

”Tujuan transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” beber Anto Broto, Sekretaris Perusahaan Petrosea. (*)