Tambah Porsi Saham BOAT, Sugiman Halim Rogoh Kocek Rp29 Miliar
Ilustrasi aktivitas PT Newport Marine Services Tbk (BOAT). dok. Newport Marine Services.
EmitenNews.com - Sugiman Halim salah satu pemegang saham PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 13 dan 14 November 2024. Total nilai pembelian saham emiten layanan maritim itu, mencapai Rp29,1 miliar.
Dalam keterangan tertulisnya Selasa (19/11) Sugiman Halim menyampaikan bahwa telah membeli saham BOAT sebanyak 213.396.500 lembar saham diharga Rp135-Rp140 per saham dengan total nilai pembelian sebesar Rp29,1 miliar.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung melalui transaksi saham di pasar negosiasi," tutur Sugiman Halim.
Pasca transaksi, maka kepemilikan saham Sugiman Halim di BOAT bertambah menjadi 367,91 juta lembar saham atau setara dengan 10,51%. Bandingkan dengan sebelumnya sebanyak 154,51 juta lembar saham atau setara dengan 4,41%.
PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT), mengumumkan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering / IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), 12 November 2024.
Direktur Utama BOAT, Sujaya Soekarno Putra, menyatakan, ini adalah momen sangat penting bagi perusahaan. Melalui IPO ini, pihaknya tidak hanya berharap dapat memperkuat modal untuk mendukung ekspansi layanan dan operasional, tetapi juga untuk membangun hubungan lebih kuat dengan para investor dan masyarakat umum.
“Kami berkomitmen untuk tetap transparan, bertanggung jawab, dan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan kami," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Newport Marine Services Tbk juga mengumumkan bahwa dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp100.048.000.000 akan digunakan untuk pelunasan Sebagian pokok pinjaman sekitar Rp75 miliar.
Sisanya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pembaruan armada, serta peningkatan kapasitas layanan di pasar domestik dan internasional. ***
Related News
Tambah Kepemilikan, Sang Komut Kini Kuasai 81,38 Persen Saham SPMA
Bank Neo (BBYB) Tingkatkan Inklusivitas Lewat Strategi Ini
Pinago Utama (PNGO) Bagi Dividen Interim Rp40 per Saham, Ini Jadwalnya
Pendapatan Drop, Rugi TELE Bengkak Jadi Rp37,3M di Kuartal III
Pinago (PNGO) Raih Guyuran Kredit Bank Mandiri (BMRI) Rp170M, Buat Ini
Pengendali CYBR Belum Berhenti Lepas Saham di Pasar, Kenapa?