EmitenNews.com - Bumi Resources Minerals (BRMS) bakal menambah pemasukan dari tambahan produksi 4.000 ton emas mulai kuartal II-2022. Apalagi, konstruksi pabrik pengolahan bijih emas kedua perseroan di Palu, masih sesuai jadwal.


”Kami kebut, dan tuntaskan pada kuartal II tahun depan,” tutur Suseno Kramadibrata, Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Senin (29/11). 


Pabrik baru itu, memiliki kapasitas untuk mengolah emas sampai 4.000 ton bijih setiap hari. Kondisi itu, akan mendongkrak volume produksi emas secara signifikan. ”Jadi, semester kedua tahun depan volume produksi emas melonjak signifikan,” ucapnya.


Saat ini, anak usaha Bumi Resources (BUMI) itu, masih memproduksi emas dari pabrik pengolahan pertama dengan kapasitas pengolahan 500 ton bijih per hari sejak tahun lalu.


Per September 2021, perseroan membukukan pendapatan USD8,23 juta, melesat dari sebelumnya USD4,17 juta. Laba bersih terkumpul USD6,16 juta, naik dari sebelumnya USD2,42 juta.


Sekitar 68 persen pendapatan perseroan dari penjualan produk emas kepada Aneka Tambang, dan Bhumi Satu Inti. Lalu, 32 persen pendapatan dari jasa penasihat penambangan terhadap Bellridge Holding Limited. (*)