Tambal Defisit APBN, DPR Beri Sinyal Restui Pemerintah Gunakan SAL

Ilustrasi pembangunan proyek infrastruktur. Dok. Tirto.id.
Dengan proyeksi defisit yang melebar, penggunaan sebagian dari SAL menjadi alternatif pembiayaan strategis untuk mengurangi beban utang baru. SAL akan digunakan untuk mendukung pembiayaan defisit, menutup kewajiban pemerintah, serta belanja prioritas.
“Dengan penggunaan SAL, ini akan membantu menjaga keseimbangan fiskal dan mengurangi tekanan terhadap pembiayaan melalui surat berharga negara,” urai Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Belanja negara hingga akhir 2025 diproyeksikan terealisasi sebesar Rp3.527,5 triliun, atau 97,4 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN 2025. ***
Related News

Sembilan Karyawan Gugat Uang Pensiun dan Pesangon Kena Pajak Ke MK

Soal Pusat Potong Anggaran, Mensesneg Bilang Tetap Dinikmati Daerah

Layanan Konsultasi Psikolog, Silakan Akses JakCare dari Pemprov DKI

Pemerintah Kejar Para Penunggak Pajak, DJP Ungkap Jumlahnya Ribuan

Astra Agro Dorong Produktivitas Sawit Berkelanjutan

Kopi Liberika, Potensi Komoditas Kalimantan Lebih Cuan daripada Sawit