EmitenNews.com—Closing IHSG kemarin adalah yang paling  baik di atas Resistance  selama 2 minggu terakhir, walaupun memang belum sukses menembus ke bilangan 7200. Rata-rata volume yang lebih tinggi dari biasanya  membuat break out  terkesan cukup solid. 

 

“Tantangan hari ini adalah uji Resistance level 7204-7230, sebelum mencobai level previous High bulan Juni lalu di angka 7260,” kata Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas, Kamis (25/8/2022).

 

Liza menambahkan, bahwa pasar menilai langkah yang harus ditempuh oleh BI dengan menaikkan BI7DRRR adalah good move yang diperlukan dalam rangka pengendalian tingkat Inflasi dan antisipasi kenaikan harga BBM subsidi yang sepertinya sudah semakin tak terbendung.

 

Moreover, naiknya suku bunga acuan akan menguntungkan bagi sektor banking selaku tulang punggung IHSG, dengan harapan akan mampu memperbesar Net Interest Margin (NIM). selain itu, nilai tukar USD yang sempat menjinak ke angka 14800-an  juga baik impact-nya bagi para emiten yang mempunyai eksposur tinggi terhadap bahan baku impor, seperti : obat-obatan,  atau manufacturing.

 

ASSA Advise Buy On Weakness Entry Level:  1510-1430. Target:  1630 / 1710 / 1760-1800. Stoploss: 1410.  

ASII Advise Buy.  Entry Level:  7000-7050. Target: 7650 / 7850  Stoploss: 6850.

BBTN Advise Speculative Buy .Entry Level:  1510-1500. Average Up> 1550. Target:  1600-1630. Stoploss: 1470.

KAEF Advise : Buy. Entry level : 1480, Average Up>1500. Target : 1540 / 1580 / 1700.  Stoploss : 1390.