EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin sangat superior dengan naik 2,05% atau 129,274 basis point ke level 6.417,323.


Total volume transaksi bursa mencapai 33,29 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 21,81 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy total Rp 4,82 triliun di seluruh pasar.


Liza Camelia Suryanata Analis Senior Henan Putihrai Sekuritas dalam risetnya Kamis (7/10/2021) menyampaikan, IHSG akhirnya telah sampai pada Target jangka pendek di angka 6400 yang merupakan area Resistance dari channel naik sejak bulan May-June.  


Walau demikian menurut Liza, menilik Net Buy Asing yang konsisten kencang selama 1 minggu (dan 1 bulan) terakhir di angka 9.6 triliun (dan 16.3 triliun) kita harus mengasumsikan Uptrend ini masih intact dengan Target berikut di sekitar 6500; atau bahkan Target IHSG akhir tahun di kisaran 6700-6800 dapat tercapai lebih cepat dari perkiraan. 


Jikalau ketinggian ini mulai membuat para investor atau trader gamang, baiknya menerapkan level-level Trailing Stop untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan pullback. Support terdekat berada di level 6400 disusul 6300. MA10 yang menjadi penopang trend naik yang kuat masih berada di sekitar 6240-6260 (namun perlahan level Support ini akan naik jadi perlu dimonitor setiap hari).


Saham-saham yang dapat menjadi perhatian para pelaku pasar di tengah kondisi saat ini adalah Sarana Menara Nusantara (TOWR), Chandra Asri Petrochemical (TPIA), Archi Indonesia (ARCI) dan Indosat (ISAT).


TOWR Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 1235; Target: 1340 / 1425; Stoploss : 1210. 


TPIA Rekomendasi: Buy, Entry level : 7275 ; Target : 7600 / 8000-8350; Stoploss : 6750.


ARCI Rekomendasi: Buy, Entry Level: 600; Target: 630 / 665; Stoploss : 575. 


ISAT Rekomendasi: Buy On Break, Entry level : 6450-6500; Average Up >6650; Target : 7100; Stoploss : 6350.