EmitenNews.com - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD22 juta untuk tahun 2022. Angka sebesar itu rencananya akan dialokasikan untuk menggenjot produksi batubara.


Adapun, sumber pendanaan untuk belanja modal GEMS ini berasal dari internal dan pinjaman perbankan. Menurut Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin Sudiman, belanja modal tahun 2022 bakal dialokasikan untuk menunjang bisnis batubara anak usaha GEMS, yakni PT Borneo Indobara (BIB).


"Capex untuk BIB saja USD22 juta untuk tahun 2022 ini. Capex BIB terutama untuk port facility, jalan hauling, dan teknologi pendukung," jelasnya seperti dikutip, Kamis (27/1).


Sebelumnya, GEMS dan BIB memang telah mengantongi pinjaman dari Bank Mandiri dengan plafon hingga USD50 juta. Ditandatangani pada 29 November 2021 lalu, fasilitas pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 5 tahun atau sampai dengan tanggal 23 Desember 2026 ini.


Jika dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya, anggaran capex GEMS tahun ini mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 lalu, GEMS hanya menganggarkan capex sekitar USD8,4 juta.


Sudin juga bilang, kenaikan capex perusahaan dimaksudkan untuk mendukung rencana produksi batubara perusahaan pada tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, GEMS mengejar target produksi konsolidasi sebesar 40 juta ton batubara. Di mana, sebanyak 36 juta dari target tersebut akan dipenuhi oleh BIB. Dengan demikian ada peningkatan produksi di BIB, RKAB (BIB) tahun ini 36 juta ton.


Sebagai pembanding, GEMS mencanangkan target produksi konsolidasi sebesar 39,6 juta ton batubara pada tahun 2021 lalu, lebih besar dibanding realisasi produksi batubara GEMS pada tahun 2020 yang hanya 33,46 juta ton.


Melansir laporan keuangan interim perusahaan per 30 November 2021, GEMS membukukan pendapatan konsolidasi sebesar USD1,44 miliar di 11 bulan pertama tahun 2021 lalu. Jumlah tersebut tumbuh 50,66% bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan GEMS di Januari-November 2020 yang sebesar USD957,23 juta.


Dari pendapatan itu, GEMS mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar USD318,41 juta di Januari-November 2021.


Realisasi laba bersih itu melonjak 298,67% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih GEMS di Januari-November 2020 yang sebesar USD79,86 juta.