TBS Energi Tuntaskan PLTS Batam & PLTM Lampung, Transisi Dimulai

PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) atau (TOBA) terus mempercepat transformasinya menjadi perusahaan energi berkelanjutan di bawah visi TBS2030 dengan dua pencapaian penting yaitu rampungnya Tanggal Pembiayaan (Financial Closing Date) proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung.
EmitenNews.com – PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) atau (TOBA) terus mempercepat transformasinya menjadi perusahaan energi berkelanjutan di bawah visi TBS2030 dengan dua pencapaian penting yaitu rampungnya Tanggal Pembiayaan (Financial Closing Date) proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam, dan Tanggal Operasi Komersiil (Commercial Operation Date) untuk pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) di Lampung.
Pencapaian ini menegaskan komitmen TBS dalam mendukung transisi energi Indonesia serta memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor energi terbarukan. Proyek PLTS terapung di Tembesi, yang baru saja mencapai Financial Closing Date, menjadi langkah signifikan dalam pemanfaatan energi surya secara efisien dan berkelanjutan.
Sementara itu, keberhasilan Commercial Operation Date pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung, mencerminkan pendekatan TBS dalam diversifikasi pengembangan energi terbarukan.
Proyek PLTS Terapung Tembesi, yang dikembangkan melalui kerja sama dengan PLN Nusantara Power, diharapkan dapat berkontribusi pada bauran energi terbarukan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi surya terapung yang inovatif.
Dengan kapasitas terpasang sebesar 46 MWp, pembangkit listrik ini akan menjadi salah satu inovasi energi terbarukan yang signifikan di Batam.
Setelah mencapai Financial Closing Date, langkah berikutnya adalah memulai tahap konstruksi dengan target penyelesaian operasi komersial penuh dan terintegrasi ke dalam jaringan listrik nasional pada kisaran kuartal keempat tahun 2025.
Sementara itu, PLTM Sumber Jaya di Lampung telah berhasil mencapai tanggal operasi komersiil (COD) per tanggal 22 Januari 2025, menandai kontribusinya dalam penyediaan energi bersih sebesar 6 MW di wilayah Sumbagsel.
Pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam strategi energi terbarukan TBS, karena memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan yang dapat melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan bayu.
Momentum ini menegaskan komitmen TBS terhadap TBS2030 dalam membangun bisnis berkelanjutan dan rendah karbon. “Seiring dengan perjalanan transformasi kami, pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan yang lebih hijau. Financial Closing Date proyek PLTS terapung dan Commercial Operation Date PLTM ini bukan hanya pencapaian bisnis, tetapi juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia,” ujar Dicky Yordan, Presiden Direktur TBS.
Kepercayaan dari mitra pelaksana dan lembaga keuangan terhadap strategi transisi energi TBS memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan proyek-proyek ini.
Dengan pendanaan yang solid dan dukungan dari institusi keuangan terkemuka seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), TBS semakin siap mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui investasi strategis di energi surya, hidro, bayu, dan sumber energi hijau lainnya.
Salah satu mitra lembaga keuangan TBS, PT Bank Mandiri turut menyampaikan dukungannya terhadap proyek energi bersih TBS. “Melalui dukungan pembiayaan berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa proyek-proyek hijau seperti PLTS Terapung di Tembesi dan PLTM di Lampung dapat berkembang optimal. Langkah ini sejalan dengan visi Bank Mandiri dalam mendorong ekosistem energi bersih yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri, Heru Eko Prasetyo.
"Komitmen kami bukan sekadar pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi keuangan yang mendorong transisi energi secara lebih cepat dan berdampak luas melaui kerja sama yang erat antara perbankan dan industri energi," tambah Heru.
Senada dengan hal diatas, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), juga memberikan apresiasi atas kerja sama dengan TBS dalam kedua proyek ini. “PT SMI mendukung proyek energi bersih yang diinisiasi oleh TBS, karena sejalan dengan aspirasi kami dalam mendorong pengadaan energi bersih yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat akses terhadap energi ramah lingkungan bagi generasi kini dan mendatang,” kata Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah.
Dengan dukungan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan pendekatan berbasis keberlanjutan, TBS optimis dapat mempercepat adopsi energi hijau serta mendorong perubahan positif dalam industri energi nasional. “TBS berkomitmen untuk terus mengindentifikasi dan mengembangkan proyek energi terbarukan yang inovatif dan berdampak. Dengan portofolio berkelanjutan yang terus diperluas, perusahaan siap berkontribusi dalam lanskap energi Indonesia dan memastikan masa depan yang lebih bersih serta berketahanan,” tegas Dicky.
Related News

BRI Dukung Liga Kompas U-14 Cetak Bintang ke Gothia Cup 2025

Emiten Grup Salim (IMJS) Minta Restu Right Issue 3 Miliar Saham

Pefindo Beri Peringkat Bank BCA (BBCA) idAA, Ini Alasannya

EMTK Borong Lagi 74,2 Juta Saham SCMA di Tengah Harga Turun

Bos Emiten EBT Grup Astra (ARKO) Borong Saham Harga Pasar

Dirut NSSS Tampung 46,8 Saham Harga Bawah, Ada Apa?