EmitenNews.com - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dukungan penuh kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep. Jokowi yakin partai yang kini mengganti logo partai menjadi gambar gajah itu akan mampu merebut kursi di Senayan pada Pemilu 2029 mendatang, bahkan akan menjadi partai yang lebih besar lagi pada pemilu 2034.

Dukungan dan keyakinan itu disampaikan Jokowi ketika menyampaikan pidato politiknya pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana Solo, Sabtu (19/7).

Awalnya Jokowi bercerita filosofi logo baru PSI berupa gajah. Menurutnya gajah adalah lambang ilmu pengetahuan yang menggambarkan anggota dan kader PSI orang orang cerdas.

"Gajah melambangkan kecerdasan, kader-kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas. Gajah juga melambangkan kebijakan. Gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” ujarnya di hadapan seribuan pengurus dan kader PSI.

Pernyataan tersebut langsung disambut meriah oleh peserta-peserta kongres yang meneriakkan nama Jokowi dan PSI secara spontan.

Jokowi lantas memperkirakan suara PSI akan meningkat tiga kali lipat dalam Pemilu 2029. “Sekarang, sudah ada 181 anggota DPRD, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Itungan saya di 2029 mungkin bisa 3 kali lipat. Insyallah," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta para kader partai tersebut melaksanakan tugasnya untuk menyiapkan mesin partai dalam rangka menghadapi kontestasi elektoral berikutnya.

"Asal semuanya manajemennya disiapkan mulai dari sekarang. Siapa yang (nyalon) di kota, siapa yang di provinsi, siapa yang di pusat. Betul-betul disiapkan sejak dini. Sehingga, calon, calegnya, itu mempersiapkan diri mulai dari sekarang,” kata dia.

Keyakinan Jokowi PSI akan menjadi partai besar karena PSI kini memiliki branding sebagai partai 'Super Tbk' (terbuka). PSI bukan partai yang dimiliki oleh elit, apalagi keluarga.

"Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga apalagi, semua memiliki saham yang sama," katanya.

"Dengan ini, mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membesarkan partai," tambah Jokowi. Ia menilai branding PSI menjadi partai Super TBK membuat seluruh anggota dan kader merasa memiliki partai tersebut.

Ia pun mengajak semua kader berupaya bersama-sama membesarkan partai. Menurutnya, menjadi partai yang kuat dan besar juga tidak bisa tergesa-gesa. Ada tahapan yang harus dilalui dengan kerja keras semua anggota.

"Saya titip yang terakhir, agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, provinsi, kabupaten dan kota bisa diselesaikan. Paling tidak 2027 akhir, kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap," ujar Jokowi.(*)