Tekanan Belum Berakhir, Analis Masih Rekomendasikan Saham Big Cap Ini
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Senin (4/7) ambles 2,28% atau 155,16 poin ke level 6.639,17. Sementara Saham GOTO ditutup ambles hingga autorejection bawah (ARB) 6,49 persen jadi Rp346 per saham. 248 miliar
Setelah kejatuhan di awal pekan kemarin yang sangat dalam, hari ini Selasa 5 Juni 2022, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan laju IHSG bakal berada di range support 6589 atau lebih rendah dari sebelumnya dan resistancenya di level 6888.
Pola pergerakan IHSG saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir, minimnya sentimen baik dari luar maupun dalam negeri belum dapat memberikan warna terhadap pola gerak IHSG.
Sedangkan penantian terhadap rilis data kinerja emiten masih membuat investor wait and see dalam menyikapi pola gerak IHSG, saat ini IHSG berpotensi mengalami tekanan.
Saham pilihan ditengah kondisi saat ini adalah Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BRI (BBRI), Indofood CBP (ICBP), Jasa Marga (JSMR), Unilever (UNVR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Bank BCA (BBCA) dan Gudang Garam (GGRM).
Advertorial
Related News
Apresiasi Nasabah Setia, BCA Umumkan Penerima Program Gebyar Hadiah
Joint Venture Metrodata-FPT, Untuk Pimpin Transformasi Keamanan Siber
Kapasitas Terbesar di ASEAN, PLTGU Jawa 1 Diklaim Bantu Wujudkan NZE
IHSG Turun 0,20 Persen di Sesi I, Saham Prajogo (BREN) ARB
Genjot Produksi Migas, Pemerintah Gandeng Petrochina dan Sinopec
Motor Listrik Hasilkan Emisi 40 Persen Lebih Rendah dari BBM