EmitenNews.com - Pemerintah berkomitmen dalam upaya mencerdaskan bangsa. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi berbagai fasilitas pendidikan, termasuk madrasah. Sepanjang 2019-2022, Kementerian PUPR telah merehabilitasi 494 madrasah dengan total anggaran Rp1,5 triliun.


Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (6/4/2023), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan instruksi Presiden Joko Widodo. Kementerian PUPR mendapat tugas untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi sekolah, madrasah, dan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/PTKIN di seluruh Indonesia.

 

Rehabilitasi madrasah bertujuan untuk mendukung fokus Pemerintah dalam pengembangan SDM yang unggul. Untuk itu, pemerintah melanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.

 

“Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," kata Menteri Basuki.

 

Pekerjaan rehabilitasi madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya.

 

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Essy Asiah mengatakan, apa yang dikerjakan itu merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi/Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Prasarana Tinggi Keagamaan Islam dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

 

Sejauh ini, rehabilitasi madrasah yang telah diselesaikan pada tahun anggaran 2019-2022 sebanyak 494 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah) yang tersebar di seluruh Indonesia. Total anggaran yang digunakan mencapai Rp1,5 triliun.

 

Catatan yang ada menunjukkan, sebaran madrasah yang telah selesai yaitu 178 madrasah di Pulau Sumatra, 194 madrasah di Pulau Jawa, 25 madrasah di Pulau Kalimantan, 46 madrasah di Pulau Sulawesi. Lainnya, 11 madrasah di Pulau Papua, 18 madrasah di Kepulauan Maluku, serta 22 madrasah di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

 

Rencananya, untuk tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR akan merehabilitasi lagi sebanyak 278 madrasah. Sebanyak 65 madrasah di antaranya adalah pekerjaan lanjutan dari multi years contract tahun anggaran sebelumnya. Sedangkan 213 madrasah lainnya merupakan pekerjaan baru yang terkontrak tahun ini, baik secara single years contract maupun multi years contract. ***