Walau beban pokok pendapatan membengkak 20,7 persen secara tahunan menjadi USD3,308 miliar pada akhir Juni 2023.
Tapi laba kotor tetap melejit 282 persen menjadi USD256,67 juta.
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 5,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD5,047 miliar pada akhir Juni 2023.
Pada sisi lain, total kewajiban meningkat 0,24 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD3,233 miliar pada akhir Juni 2023.
Related News

Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA) Serok Saham Rp2,42 Miliar

BCA (BBCA) Siap Buyback Saham Rp5T

BCA Cetak Laba Rp43,4T, Tumbuh 5,7 Persen di Kuartal III-2025

Pengendali SAFE Kembali Buang Saham, Harga Ikut Turun!

Petrindo (CUAN) Tawarkan Surat Utang Rp2T, Bunga 8,5-9 Persen

TRUE Beber Proyek District East Karawang Bernilai Rp3T