EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan 0,48% sepanjang pekan perdagangan 18–22 November 2024, berakhir di level 7.195,565 dari posisi 7.161,258 pada pekan sebelumnya. Namun, di balik penguatan indeks, sejumlah saham mencatatkan penurunan harga yang signifikan.
Saham-saham ini tersebar di berbagai sektor, mencerminkan tekanan yang dihadapi emiten-emiten tersebut di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.
Saham PZZA memimpin daftar top losers dengan penurunan tajam sebesar 23,08%, berakhir di Rp130 dari Rp169 pada pekan sebelumnya. Disusul oleh MLPT, yang merosot 21,94%, ditutup pada Rp25.000 dari Rp32.025.
Saham KDTN juga mencatatkan tekanan besar, turun 14,75% menjadi Rp104 dari Rp122 per saham.
Ini daftar lengkap 10 saham top losers selama sepekan ini:
1. PZZA turun 23,08% ke posisi 130 dari posisi 169 pada pekan sebelumnya.
2. MLPT turun 21,94% ke posisi 25.000 dari posisi 32.025 pada pekan sebelumnya.
3. KDTN turun 14,75% ke posisi 104 dari posisi 122 pada pekan sebelumnya.
4. SRAJ turun 14,57% ke posisi 2.990 dari posisi 3.500 pada pekan sebelumnya.
5. GMTD turun 13,78% ke posisi 3.440 dari posisi 3.990 pada pekan sebelumnya.
6. TAPG turun 13,56% ke posisi 765 dari posisi 885 pada pekan sebelumnya.
7. LSIP turun 13,10% ke posisi 995 dari posisi 1.145 pada pekan sebelumnya.
8. ASBI turun 13,08% ke posisi 565 dari posisi 650 pada pekan sebelumnya.
9. LIVE turun 12,95% ke posisi 195 dari posisi 224 pada pekan sebelumnya.
10. BABY turun 12,72% ke posisi 302 dari posisi 346 pada pekan sebelumnya.
Related News
Sunindo Pratama (SUNI) Sebut Pinjam Rp20M ke Bank UOB, Ini Jaminannya
APJAPI Rayakan HUT Ke-1, Juga Kukuhkan Pengurus DPD DKI Jakarta
Diam-diam, Direktur BMRI Borong Saham Lagi Harga Atas, Ada Apa?
4 Emiten Cum Date Pekan Depan, Ada Dividen Interim Jumbo Nih!
Simak! 10 Saham Top Gainers Dalam Sepekan
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas