Telisik! Ini 10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan

Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di level 6.262. Itu setelah dalam tempo satu pekan menukik 3,82 persen dibanding pekan sebelumnya berada di kisaran 6.510. Data itu tersaji periode 8-11 April 2025.
Kejatuhan indeks itu, diperparah oleh koreksi sejumlah saham tergabung dalam barisan 10 saham top losers. Yaitu, Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) melorot 37,45 persen atau 895 persen menjadi Rp1.495 dari Rp2.390. Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML) anjlok 29,47 persen setara 28 poin menjadi Rp67 dari Rp95.
Grand House Mulia (HOMI) melepuh 28,67 persen setara 82 poin menjadi Rp204 dari Rp286. MD Entertainment (FILM) melorot 28,52 persen alias 810 poin menjadi Rp2.030 dari Rp2.840. Steady Safe (SAFE) terkoreksi 26,36 persen alias 58 poin menjadi Rp162 dari Rp220. Adiwarna (NAIK) susut 22,94 persen alias 125 poin menjadi Rp420 dari Rp545.
Central Omega (DKFT) menciut 22,31 persen alias 58 poin menjadi Rp202 dari Rp260. Catur Sentosa (CSAP) mengsalami reduksi 21,95 persen setara 90 poin menjadiRp320 dari Rp410. Hotel Fitra (FITT) terpangkas 19,74 persen alias 30 poin menjadi Rp122 dari Rp152. Dan, NFC Indonesia (NFCX) minus 19,65 persen alias 335 poin menjadi Rp1.370 dari Rp1.705. (*)
Related News

Periksa! Berikut 10 Saham Paling Menyala Pekan Ini

IHSG Susut 3,82 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp10.695 Triliun

IHSG Ditutup Naik 0,13 Persen, 3 Saham Tambang LQ45 Melonjak

Arief: Maksud Presiden Agar Dipermudah, Bukan Semua Impor Dibuka

Balik Arah, IHSG Jadi Naik 0,22 Persen di Sesi I

MIND ID Targetkan Pasok Energi untuk Elektrifikasi Se-Sumatra