EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di level 7.898. Mengalami peningkatan 4,84 persen dari periode pekan sebelumnya di posisi 7.533. Itu berdasar data perdagangan Bursa Efek Indonesia periode 11-15 Agustus 2025.

Penguatan indeks itu, gagal menulari beberapa saham yang justru bergerak kontras. Saham-saham bergerak liar itu, tergabung dalam top losers. Yaitu, Nusa Raya Cipta (NRCA) longsor 27 persen alias 270 poin menjadi Rp730 dari Rp1.000. Super Energy (SURE) drop 25,75 persen atau 1.120 poin menjadi Rp3.230 dari Rp4.350.

Paperocks Indonesia (PPRI) anjlok 24,49 persen setara 72 poin menjadi Rp222 dari Rp294. Shield on Service (SOSS) melorot 16,79 persen selevel 110 poin menjadi Rp545 dari Rp655. Fortune Indonesia (FORU) merosot 16,04 persen setara 235 poin menjadi Rp1.230 dari Rp1.465. Tifa Finance (TIFA) menciut 13,19 persen alias 62 poin menjadi Rp408 dari Rp470. 

Central Omega (DKFT) susut 11,93 persen selevel 105 poin menjadi Rp775 dari Rp880. Sinergi Inti (INET) melepuh 11,81 persen alias 34 poin menjadi Rp254 dari Rp288. Panorama Destination (PDES) terkoreksi 11,43 persen setara 64 poin menjadi Rp496 dari Rp560. Lovina Beach (STRK) terpangkas 10,71 persen atau 15 poin menjadi Rp125 dari Rp140. (*)