Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan bertengger di level 8.051. Itu setelah mengalami peningkatan 2,51 persen dari episode pekan lalu 7.854. Capaian indeks tersebut, merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.
Itu seiring rekor kapitalisasi pasar meningkat 3,56 persen menjadi Rp14.632 triliun dari pekan sebelumnya Rp14.130 triliun. Fakta itu tersaji berdasar data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 15-19 September 2025.
Rekor baru indeks itu, rupanya gagal menular lebih luas. Setidaknya ada 10 saham mengalami perosotan cukup signifikan. Kelompok saham dengan performa loyo, dan menjadi pengganjal laju indeks tersebut tergabung dalam 10 saham top losers. Antara lain MSIG Insurance (LIFI) anjlok 21,11 persen alias 3.525 poin menjadi Rp13.175 dari Rp16.700 per helai.
Paperocks (PPRI) drop 20,85 persen setara 88 poin menjadi Rp334 dari Rp422. Ancora (OKAS) melorot 18,05 persen atau 48 poin menjadi Rp218 dari Rp266. Sumber Energi (ITMA) merosot 16,18 persen selevel 220 poin menjadi Rp1.140 dari Rp1.360 per lombar. Ketrosden (KETR) susut 16,17 persen setara 93 poin menjadi Rp482 dari Rp575 per eksemplar.
Wir Asia (WIRG) menciut 14,20 persen alias 25 poin menjadi Rp151 dari Rp176. Bangun Karya (KRYA) ambles 13,11 persen setara 32 poin menjadi Rp212 dari Rp244. Sat Nusapersada (PTSN) terkoreksi 12,77 persen atau 60 poin menjadi Rp410 dari Rp470. Ingria Pratama (GRIA) terdilusi 12,06 persen alias 17 poin menjadi Rp124 dari Rp141. Nusa Raya (NRCA) terpangkas 12,04 persen setara 130 poin menjadi Rp950 dari Rp1.080. (*)
Related News

Cek! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Surplus 2,51 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.632 Triliun

50 Persen Wisman Singapura Masuk Indonesia Lewat Jalur Laut

Kementan Siapkan Larangan Terbatas Impor Ubi dan Turunannya

Rusia-RI Jajaki Investasi di PLTN, Produksi Pupuk Hingga Gas

Transformasi Digital Pacu Pendapatan 4 Sampai 200 Persen