EmitenNews.com - Chandra Asri Pacific (TPIA) akan menggelontorkan tambahan dividen tunai USD30 juta. Alokasi itu, setara dengan 19,72 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2021 senilai Rp152,12 juta. So, para pemegang saham akan menerima setoran dividen USD0,000346775 per lembar setara Rp5,57. 

Lalu, sisa laba bersih USD13,12 juta atau setara kurang lebih 8,63 persen dari laba bersih tahun buku 2021 dicatat sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan. Rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2021 sesuai hasil RUPS Tahunan pada 8 Mei 2024 dengan rincian jadwal sebagai berikut.

Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 20 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 21 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 22 Mei 2024. Ex dividen pasar tunai pada 27 Mei 2024. Daftar pemegang saham berhak dividen alias recording date pada 22 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

Pembayaran dividen pada 12 Juni 2024. Penyaluran tambahan dividen itu, berdasar pada data keuangan per 31 Desember 2021. Di mana, sepanjang edisi 2021 tersebut, emiten besutan Prajogo Pangestu itu, meraup laba bersih USD152,12 juta. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi USD13,12 juta. Dan, total ekuitas USD2,92 miliar.   

Sebelumnya, pada 21 Juni 2023, perseroan telah menggulirkan dividen tambahan USD30 juta setara 19,72 persen dari laba bersih 2021 kepada investor selevel USD0,000346775 dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 30 Mei 2023 (recording date) pukul 16.00 WIB.

Lalu, menebar dividen USD76 juta alias 50 persen dari laba bersih 2021. Di mana, pada 16 Juli 2021, perseroan telah mencairkan dividen interim USD65 juta. Dan, membagi sisa dividen USD11 juta alias USD0,000508603 per saham kepada pemodal dengan nama tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada 28 April 2022 (recording date) pukul 16.00 WIB.  Kemudian, USD3 juta atau setara kurang lebih 2 persen dari laba bersih tahun buku 2021 disisihkan sebagai cadangan. (*)