EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) tengah mematangkan rencana pemisahan (spin-off) unit bisnis fiber optik senilai Rp150 triliun ke PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Infranexia), anak usaha Telkom.

Hal ini diungkapkan dalam gelaran Public Expose LIVE pada Jumat (12/9).

Wakil Direktur Utama Telkom, Mohammad Awaluddin, menjelaskan bahwa perseroan sudah melakukan sejumlah langkah penguatan, mulai dari identitas komersial, persiapan struktural, hingga pengamanan finansial dan tata kelola.

“Kita ingin memastikan spin-off ini menjadi cerita baik bagi investor jangka panjang Telkom,” ujarnya.

Awaluddin menargetkan tahap pertama spin-off bisa rampung pada akhir 2025 setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham.

Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mengoptimalkan utilisasi jaringan fiber optik Infranexia yang saat ini baru mencapai 40 persen.

“Sekitar 50 persen aset infrastruktur Telkom, meliputi akses, aggregation, backbone, serta aset pendukung lain akan dialihkan ke Infranexia atau Telkominfra Group,” jelasnya.