Tenang! Menkes Pastikan Varian Baru Flu Singapura Tidak Mematikan
Ilustrasi Kasus flu Singapura melonjak di Indonesia. /Pixabay/Fernandozhiminaicela Pixabay/Fernandozhiminaicela. Pikiran Rakyat.
EmitenNews.com - Tenang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, varian virus influenza memang terus bermutasi. Namun, varian mutasi baru flu Singapura di Indonesia bukan varian baru yang mematikan seperti flu burung. Masyarakat diminta menjaga kesehatan tubuh, agar daya tahannya meningkat.
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (30/3/2024), Menkes Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, data yang ada menunjukkan, memang ada varian baru tapi itu bukan varian yang mematikan seperti flu burung.
Varian jenis virus flu yang banyak adalah flu biasa, alih-alih flu Singapura. Menkes Budi Gunadi Sadikin mencontohkan beberapa varian, seperti varian H1N1, H5N1, H3N1. Jadi, memang banyak sekali variannya. “Flu tidak pernah berhenti bermutasi.”
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tetap tenang. Jangan panik berlebihan, dan tetap melakukan beberapa langkah antisipatif. Mantan Wakil Menteri BUMN itu mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga daya tahan tubuh karena faktor tersebut akan menentukan tingkat paparan dari berbagai jenis penyakit influenza, termasuk flu singapura.
"Kalau kena infeksi seperti flu, yang penting daya tahan tubuh kita jangan lemah," kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Kalau kena infeksi kayak flu, yang penting daya tahan tubuh jangan lemah. Jangan sampai kurang tidur. Makannya cukup, agar daya tahan tubuh terjaga,” katanya.
Seperti diketahui Kementerian melaporkan lonjakan kasus flu Singapura di minggu ke 11 tahun 2024 di Indonesia. Ketua Satgas Covid PB IDI & Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular, Erlina Burhan, flu Singapura menjangkit setidaknya 5.000 pasien di Indonesia.
Pada minggu ke-11 tahun 2024 sudah terdapat 5.461 orang yang terjangkit flu Singapura di Indonesia. Kasus tersebut ditemukan di beberapa wilayah, salah satunya di Provinsi Banten. Ada 738 kasus di antaranya di Provinsi Banten dalam waktu 3 bulan, Januari sampai Maret 2024.
Jadi, tetap tenanglah. Seperti kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, tingkatkan terus daya tahan tubuh, dengan menjaga pola makan. Makannya jangan kurang, dan cukup istrirahan. ***
Related News
Angin Segar, Gaji Guru Non-ASN Naik Rp2 Juta Mulai Januari 2025
Kasus Importasi Gula, Kejagung Tegaskan akan Periksa Mendag Lainnya
Permudah Perizinan Kapal Perikanan, KKP dan Kemenhub Bersinergi
Mentan Tindak Tegas Perusahaan yang Rugikan Petani Rp3,2 Triliun
Hakim Tolak Praperadilan Tersangka Tom Lembong, Sidang Jalan Terus
Sesuai KHGT, Muhammadiyah Tetapkan Ramadan Sabtu 1 Maret 2025