Tender Saham MMLP Beres, Entitas PALM Bakar Rp623 Miliar
Kompleks pergudangan milik Mega Manunggal Property di potret dari udara. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Provident Investasi Bersama (PALM) mengeksekusi tender sukarela saham Mega Manunggal Properti (MMLP). Itu dilakukan melalui anak usaha perseroan yiaut Suwarna Arta Mandiri (SAM). Ya, melalui SAM itu, perseroan menyerap 1,78 miliar lembar pada harga Rp350 per lembar.
Menyusul skema harga itu, SAM merogoh dana senilai Rp623,26 miliar. Dengan pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Provident Investasi melalui SAM makin menggunung. Tepatnya, menjadi 3,39 miliar eksemplar alias 49,24 persen.
Mengalami lompatan 25,85 persen dari episode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 1,61 miliar eksemplar. Tabungan saham sebelum pelaksanaan transaksi tersebut selevel dengan porsi kepemilikan 23,39 persen.
Sekadar informasi, Provident Investasi melakukan tender sukarela saham Mega Manunggal Property (MMLP) senilai Rp969,3 miliar. Itu dengan menawar 2,76 miliar saham milik publik dengan harga pelaksanaan Rp350 per lembar. Harga itu, lebih tinggi 4,79 persen dari penutupan perdagangan Kamis, 4 Juli 2024 di level Rp334.
Penawaran tender sukarela itu, dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT Suwarna Arta Mandiri. Melalui Suwarna, Provident Investasi akan menyerok 2,76 miliar lembar atau setara 40,2 persen saham publik di tubuh Mega Manunggal. Setelah aksi itu tuntas, Provident Investasi via Suwarna akan mengempit 63,59 persen atau 4,38 miliar saham Mega Manunggal.
Tumpukan saham perseroan itu, karena sebelumnya Suwarna telah memegang 1,61 miliar lembar alias 23,39 persen saham Mega Manunggal. Praktis akan terjadi perubahan pengendalian dari sebelumnya dikendalikan Hungkang Sutedja, melalui PT Mega Mandiri Properti, West Bridge Developments Limited, dan PT Mega Cakrawala Properti, menjadi baik secara langsung oleh Suwarna, dan secara tidak langsung Provident Investasi.
Sebelum tender sukarela dilaksanakan, pemegang saham Mega Manunggal terdiri dari PT Mega Mandiri Properti 16,92 persen, Madison Pacific Trust 17,51 persen, Anderson Investment 6,08 persen, West Bridge Development Limited 3,16 persen, Hungkang Sutedja 0,01 persen, Mega Cakrawala Properti 0,02 persen, Suwarna 23,39 persen, dan masyarakat 31,91 persen.
Provident Investasi melalui Suwarna berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Mega Manunggal di masa mendatang untuk mencapai pertumbuhan positif dalam pendapatan, dan aset. Providen Investasi telah dan akan terus menerapkan rencana aksi seperti pemantauan menyeluruh terhadap aktivitas, kolaborasi dalam pertukaran pengetahuan, dan jejaring bisnis, dengan Mega Manunggal.
Provident Investasi berkeyakinan dapat membantu Mega Manunggal untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan melalui keahlian, pengalaman dan hubungan bisnis yang luas Provident Investasi, dan afiliasinya. Mega Manunggal merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pergudangan, penyimpanan berkualitas tinggi, dan berstandar internasional di Indonesia dengan rekam jejak terbukti dalam mengembangkan, dan menyelesaikan properti logistik.
Selain itu, Mega Manunggal juga memiliki properti logistik pada lokasi strategis didukung model bisnis solid, basis klien kuat, dan terdiversifikasi, dan kemampuan untuk memperoleh pendanaan menguntungkan.
Menunjuk Indo Premier Sekuritas, masa penawaran tender sukarela akan berlangsung paling singkat 30 hari. Tepatnya, mulai 2 Juli 2024 pukul 09.00 WIB, dan berakhir pada 31 Juli 2024 pukul 15.00 WIB. Pembayaran akan dilakukan pada 9 Agustus 2024. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M