Terafiliasi dengan MCOL, Listing Perdana Saham Mandiri Herindo (MAHA) ARA atau ARB?
EmitenNews.com -Pagi ini, akan diselenggarakan acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) sebagai Perusahaan Tercatat ke-51 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) ini diketahui telah melakukan penawaran initial publik offering (IPO) dan telah melalui beberapa gerbang hingga bisa memasuki pintu listing di papan perdagangan BEI.
Mereka diketahui akan melepas 25 persen sahamnya atau 4.166.000.000 dengan harga kisaran Rp118-128 per sahamnya. Dengan demikian mereka dipercaya akan mendapatkan dana sekitar Rp491,58-533,24 miliar.
Dalam pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri. Diketahui masa penawaran awal (bookbuilding) dari IPO MAHA terjadi 26 Juni-6 Juli 2023. Sementara masa penawaran umum di 18-21 Juli dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juli.
Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) diketahui merintis usahanya sebagai bidang jasa angkutan pertambangan sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur.
Seiring perkembangan usaha dan kepercayaan yang diberikan para pemberi kerja (mine owner), Mandiri Herindo Adiperkasa menjadi salah satu penyedia jasa terbesar untuk pengangkutan pertambangan mineral dan batu bara yang telah melakukan ekspansi ke provinsi lainnya di Kalimantan.
Selain itu dalam pemegang sahamnya, Mandiri Herindo Adiperkasa sebelum IPO terdiri dari PT Edika Agung Mandiri 46%, Yenny Hamidah Koean 10%, Eka Rosita Kasih 10%, Diah Asriningpuri Sugianto 10%, Arief Sugianto 10%, Handy Glivirgo 5%, Muhammad Akbar 5%, dan Herman Kusnanto Kasih Tjia 4%.
Selain itu untuk pemegang saham Edika Agung Mandiri adalah Eddy Sugianto 92,43%, Eka Rosita Kasih 3,29%, Arief Sugianto 1,64%, Diah Asriningpuri Sugianto 1,64%, Handy Glivirgo 0,33%, Erita Kasih Tjia 0,33%, dan Artur Dewata MD Batubara 0,33%.
Dalam prospektus perseroan ditegaskan, pengendali dan ultimate beneficiary ownership (UBO) Mandiri Herindo Adiperkasa, yaitu Eddy Sugianto yang merupakan konglomerat batu bara.
Forbes sendiri mencatat Eddy Sugianto berada di nomor 32 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022 versi Forbes. Bahkan hingga 4 April 2023, kekayaan bersihnya mencapai USD1,2 miliar. Ia juga diketahui sebagai pendiri grup pertambangan batu bara Mandiri dan dia merupakan komisaris utama PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL).
Bahkan dalam laporan tahunan MCOL 2022, Mandiri Herindo Adiperkasa disebut sebagai perusahaan afiliasi dari MCOL. Sementara itu, Prima Andalan Mandiri baru mencatatkan sahamnya di BEI pada 7 September 2021 dengan sebelumnya terlebih dahulu menggelar IPO.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M