Tergerus 11,1 Persen, Laba CPIN Kuartal III Jadi Rp2,39T
Gambar emiiten CPIN
EmitenNews.com - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatat laba bersih sebesar Rp2,39 triliun pada kuartal III 2024, mengalami penurunan 11,1 persen dari Rp2,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba bersih per saham tercatat Rp145,54 per lembar, menunjukkan tekanan pada kinerja profitabilitas perusahaan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.
Meski demikian, pendapatan CPIN pada kuartal III 2024 mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp49,7 triliun, dibandingkan dengan Rp47,1 triliun pada kuartal III 2023.
Di sisi lain, laba kotor perusahaan tercatat meningkat tipis 1,4 persen YoY menjadi Rp6,98 triliun, meskipun margin laba kotor sedikit menurun menjadi 14,1 persen. EBITDA CPIN tercatat sebesar Rp3,9 triliun, menurun 4,9 persen YoY dari Rp4,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu, dengan EBITDA margin sebesar 7,8 persen. Hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam efisiensi operasional perusahaan di tengah biaya operasional yang meningkat.
Pada aspek likuiditas, CPIN memiliki kas sebesar Rp3,3 triliun dari total aset sebesar Rp42,9 triliun. Perusahaan memiliki total utang jangka pendek sebesar Rp10,1 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp3,87 triliun, menghasilkan rasio utang terhadap ekuitas (Debt-to-Equity Ratio) sebesar 0,48 kali.
Return on Assets (ROA) tercatat sebesar 5,56 persen, sementara Return on Equity (ROE) sebesar 8,25 persen, menunjukkan adanya tekanan pada imbal hasil terhadap investasi.
Harga saham CPIN saat ini berada di level Rp4.920 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp80,68 triliun. Dengan nilai buku per saham (BVPS) sebesar Rp1.764,80, perusahaan mencatat rasio harga terhadap nilai buku (PBV) sebesar 2,79 kali.
Related News
Sukarelawan Ayo BerAKSI, Upaya Telkom Tingkatkan Kepedulian Karyawan
Mobee Edukasi UPI Tentang Masa Depan Aset Kripto di Indonesia
IHSG Ditutup Turun 0,91 Persen, 10 Sektor Pemicunya
SSMS Laporkan Pendapatan dan Laba Kuartal III-2024 Kompak Menguat
Laba Mitrabara Adiperdana (MBAP) Kuartal III Drop 35,8 Persen
Pyridam Farma (PYFA) Targetkan Omzet Tahun Depan Rp3 Triliun