EmitenNews.com - PT Prodia Wiyahusada Tbk (PRDA)  sepanjang periode Januari-Juni 2023 atau Semester I - 2023 mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 6,89 persen menjadi Rp148,77 miliar dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp159,79 miliar. Akibatnya Laba per saham dasar turun menjadi Rp158,70 dari Rp170,44.

 

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Selasa (1/8) emiten laboratorium kesehatan ini pada semester I-2023 mencatat pendapatan dari kontrak sebesar Rp1,06 triliun atau naik tipis 2,51 persen dari Rp1,03 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

 

Beban pokok pendapatan naik 1 23 persen menjadi Rp414,88 miliar dari Rp409,83 miliar dan laba bruto menjadi Rp648,18 miliar naik dari laba bruto Rp627,18 miliar.

 

Laba usaha turun 8,32 menjadi Rp173,05 miliar dibandingkan laba usaha Rp188,76 miliar sedangkan laba sebelum pajak turun 6,17 persen menjadi Rp188,83 miliar dari laba sebelum pajak Rp201,25 miliar.

 

Jumlah liabilitas mencapai Rp317,71 miliar hingga periode 30 Juni 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp358,44 miliar hingga periode 31 Desember 2022.

 

Sementara jumlah aset sebesar Rp2,57 triliun hingga periode 30 Juni 2023 turun 3,64 persen dari jumlah aset Rp2,66 triliun hingga periode 31 Desember 2022.