Tergerus 79 Persen, Wika Gedung (WEGE) 2023 Raup Laba Rp46 Miliar
MEGAH - Gedung hasil garapan Wijaya Karya Bangunan Gedung tampak berdiri kukuh menantang langit. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) sepanjang 2023 mencatat laba bersih Rp46,70 miliar. Tergerus 79 persen dari edisi sama tahun sebelumnya dengan koleksi Rp230,05 miliar. Dengan hasil itu, laba bersih per saham menukik ke level Rp4,88 dari posisi sebelumnya Rp24,03.
Pendapatan Rp3,97 triliun, menanjak 68 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,36 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,67 triliun, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,13 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp303,21 miliar, melejit 32 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp228,05 miliar.
Beban usaha Rp73,67 miliar, bengkak dari Rp60,92 miliar. Pendapatan lainnya Rp123,37 miliar, susut dari Rp277,98 miliar. Beban lainnya Rp120,74 miliar, susut dari Rp175,54 miliar. Beban keuangan Rp66,40 miliar, bengkak dari Rp56,45 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp114,62 miliar, bengkak dari Rp66,42 miliar.
Bagian rugi entitas asosiasi Rp14,62 miliar, bengkak dari laba Rp1,39 miliar. Bagian laba ventura bersama Rp10,76 miliar, turun dari Rp80,72 miliar. Rugi selisih kurs Rp782,06 juta, anjlok dari laba Rp1,45 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp46,50 miliar, menukik 79 persen dari sebelumnya Rp230,25 miliar.
Total ekuitas terkumpul sebesar Rp2,55 triliun, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp2,54 triliun. Jumlah liabilitas terakumulasi sejumlah Rp3 triliun, bengkak dari posisi sama akhir tahun sebelumnya Rp2,88 triliun. Jumlah aset Rp5,56 triliun, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp5,42 triliun. (*)
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun