Terjaring OTT, Abdul Wahid jadi Gubernur Riau ke-4 Yang Ditangkap KPK
Gubernur Riau Abdul Wahid (kaos putih bermasker) tiba di gedung KPK, Selasa (4/11/2025). Dok. KPK.
Karier politiknya cerah. Abdul Wahid pertama kali terjun ke dunia legislatif dan kemudian berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019. Ia menjadi salah satu dari 13 wakil rakyat asal Riau yang duduk di parlemen di Senayan.
Terbiasa berorasi, dan lekat dengan kehidupan sosial, selama di DPR RI, Abdul Wahid dikenal vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau, terutama di sektor pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Ia pernah memegang peran strategis sebagai pimpinan di Badan Legislasi DPR RI, sebuah posisi yang memperlihatkan pengakuan atas kapasitas politiknya.
Lalu, pada Pemilu 2024, Abdul Wahid kembali maju dari PKB dan berhasil mempertahankan kursinya. Dalam pemilu, ia memperoleh suara terbanyak di antara seluruh calon anggota DPR RI di daerah pemilihan Riau.
Berkat tabungan sosialnya selama ini, namanya mencuat, dan mendapat dukungan masyarakat untuk maju dalam Pilgub Riau. Dan ia menang. Pada awal 2025, Abdul Wahid resmi dilantik menjadi Gubernur Riau periode 2025–2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. ***
Related News
Presiden: Kita Sungguh Harus Setop Penyelewengan dan Korupsi
Kasus TPPU Mantan Mentan SYL, KPK Periksa 10 Saksi di Sulsel
PPATK: Perputaran Uang Judol Rp155T, Jika tak Ditekan Bisa Rp1.100T
Data BNN, Akibat Narkoba 50 Orang di Indonesia Meninggal Setiap Hari
Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi
Kasus Korupsi PGN, Terbuka Peluang KPK Jerat Tersangka Korporasi





