EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/8). IHSG naik 55,62 poin atau naik 0,74% ke level 7.544,29 di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.488 hingga batas atas pada level 7.567 setelah dibuka pada level 7.488.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 20,64 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,83 triliun.

Ada 407 saham yang naik, 170 saham yang turun dan 212 saham lainnya yang tidak berubah alias stagnan.

Kenaikan IHSG ditopang penguatan semua sektor.

Dari 11 sektor di BEI sektor yang naik paling tinggi adalah sektor perindustrian 1,65%, energi 1,28%, barang konsumer non primer 1,26%, keuangan 1,20%, transportasi 1,15%.

Kemudian ada sektor properti dan real estate naik 0,71%, sektor infrastruktur 0,71%, sektor barang baku 0,70, sektor teknologi 0,37% dan sektor Kesehatan 0,08%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya UNTR sebesar Rp700 menjadi Rp26.925 per lembar dan GEMS sebesar Rp625 menjadi Rp9.675 per lembar serta KARW sebesar Rp330 menjadi Rp3.700 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya RDTX sebesar Rp650 menjadi Rp14.600 per lembar dan DCII sebesar Rp575 menjadi Rp41.025 per lembar serta DSSA sebesar Rp250 menjadi Rp41.025 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 63.882 kali senilai Rp65,1 miliar kemudian BBRI sebanyak 32.863 kali senilai Rp1,12 triliun dan SMLE sebanyak 20.093 kali senilai Rp1,68 miliar. 

Top gainers di LQ45 adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,79% ke Rp 1.370 per saham, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,68% ke Rp 1.690 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3,32% ke Rp 5.450 per saham.

Top losers di LQ45 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,38% ke Rp 2.850 per saham, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 1,37% ke Rp 5.400 per saham, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 1,29% ke Rp 765 per saham.