EmitenNews.com - Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp83,93 miliar. Mengalami perosotan 39 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp138,33 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp2,16 dari sebelumnya Rp3,56. 

Pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib Rp593,86 miliar, tumbuh tipis dari edisi sama tahun lalu Rp561,22 miliar. Hak pemilik dana atas bagi hasil dana syirkah temporer Rp364,52 miliar, menanjak dari sebelumnya Rp309,35 miliar. Pendapatan administrasi Rp11,54 miliar, turun dari Rp14,11 miliar. 

Pendapatan lainnya Rp46,23 miliar, melejit dari sebelumnya Rp33,88 miliar. Total pendapatan usaha lainnya Rp57,78 miliar, melesat dari posisi sama tahun lalu Rp47,99 miliar. Beban administrasi Rp56,96 miliar, bengkak dari Rp46,05 miliar. Beban pegawai Rp73,84 miliar, bertambah dari Rp70,67 miliar. 

Imbalan pasca kerja Rp6,56 miliar, bengkak dari Rp2,2 miliar. Bonus wadiah Rp45,07 miliar, menanjak dari sebelumnya Rp33,55 miliar. Lainnya Rp23,21 miliar, melonjak dari sebelumnya Rp9,23 miliar. Total beban usaha lainnya Rp205,66 miliar, melonjak dari edisi sama tahun lalu Rp161,71 miliar. 

Laba usaha Rp81,45 miliar, mengalami koreksi dari Rp138,15 miliar. Pendapatan non usaha tercatat senilai Rp2,47 miliar, melonjak dari episode sama tahun lalu Rp189,79 juta. Laba sebelum zakat dan beban pajak Rp83,93 miliar, mengalami penyusutan dari periode sama tahun sebelumnya Rp138,33 miliar.

Total ekuitas Rp2,87 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp2,78 triliun. Defisit Rp1,02 triliun, berkurang dari posisi akhir 2023 senilai Rp1,11 triliun. Total liabilitas Rp1,77 triliun, berkurang signifikan dari akhir tahun lalu Rp4 triliun. Jumlah aset Rp16,41 triliun, berkurang dari Rp17,34 triliun. (*)