EmitenNews.com—Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Ririek Adriansyah mengungkapkan nilai sinergi antara anak usahanya Telkomsel dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mencapai Rp 1,4 triliun di 2022.

 

Hal ini membuktikan investasi yang dilakukan pihaknya di GoTo tidak merugikan, dan ada sisi bisnis yang menguntungkan.

 

"Alhamdulillah di 2022 kemarin Telkomsel berhasil merealisasikan sinergi dengan GoTo senilai Rp 1,4 triliun," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dikutip Minggu, (9/4).

 

Dia pun mengakui pada tahun buku 2022 kemarin ada penurunan nilai investasi karena harga saham GoTo sepanjang tahun 2022 tercatat turun. Namun, jika diitung secara laba operasional kata Ririek pihaknya masih mendulang kenaikan sebesar 7,7%.

 

"Kalau GoTo yang kita catat loss itu sebenarnya tidak ada impact ke cashflow, itu hanya semata mata beda harganya antara awal dan akhir tahun yang kemudian kita mencatat loss," jelasnya.

 

Seperti diketahui, Telkomsel berinvestasi ke GoTo pada November 2020. Meski terus mengalami pasang surut problematika yang ada, Ririek menegaskan pihaknya belum ada rencana menjual dan akan tetap berinvestasi pada GoTo di 2023.

 

Dengan bermodalkan sinergi yang kuat hingga mencapai senilai Rp 1,4 Triliun, Telkom akan kembali menegaskan posisinya di GoTosebagai investasi jangka panjang.

 

Saat ini, Telkom berfokus pada inisiatif FMC (FixedMobile Convergence), InfraCo, dan DC Co (Data Center) serta terus memperkuat fundamental untuk inisiatif B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Strategi ini merupakan upaya Perseroan untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.