Terpangkas 22 Persen, Laba Alam Sutera (ASRI) Semester I-2023 Tersisa Rp167 Miliar
EmitenNews.com - Alam Sutera Realty (ASRI) semester I-2023 membukukan laba bersih Rp167,3 miliar. Terkapar 22 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp216,84 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar mengalami penyusutan ke level Rp8,51 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp11,04.
Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha laina Rp1,59 triliun, susut 18 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,95 triliun. Beban pokok penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya Rp774,82 miliar, susut dari posisi sama tahun sebelumnya Rp855,47 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp822,68 miliar, anjlok 24 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,09 triliun.
Beban penjualan Rp62,87 miliar, bengkak dari Rp51,51 miliar. Beban umum dan administrasi Rp176,3 miliar, naik dari Rp164,02 miliar. Beban pajak final Rp41,07 miliar, susut dari Rp49,85 miliar. Pendapatan bunga Rp13,05 miliar, melejit dari Rp7,88 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp477,42 miliar, naik dari Rp437,16 miliar.
Beban premi lindung nilai Rp11,53 miliar, turun dari Rp14,17 miliar. Provisi dan administrasi bank Rp915,55 juta, bengkak dari Rp487,51 ribu. Laba penebusan obligasi Rp9,23 miliar dari nihil. Laba penjualan aset tetap Rp1 miliar, naik dari Rp46,5 juta. Laba selisih kurs Rp79,41 miliar, melejit dari Rp193,79 miliar. Lainnya Rp14,66 miliar, naik dari Rp13,12 miliar.
Total beban Rp652,74 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp889,95 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp169,93 miliar, menyusut dari episode sama tahun lalu senilai Rp208,47 miliar. Manfaat pajak Rp1,09 miliar, melesat dari edisi sama tahun lalu dengan beban Rp10,03 miliar. Laba periode berjalan Rp168,83 miliar, turun dari Rp218,5 miliar.
Jumlah ekuitas terkumpul Rp10,81 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp10,64 triliun. Jumlah liabilitas mengalami penyusutan ke posisi Rp11,5 triliun dari episode akhir tahun lalu sebesar Rp11,65 triliun. Jumlah aset mengalami lonjakan ke level Rp22,31 triliun dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp22,29 triliun. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M