EmitenNews.com - PP Properti (PPRO) per 30 September 2025 boncos Rp37,02 miliar. Terpangkas 94,85 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp720,23 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar berkurang signifikan menjadi Rp0,63 dari sebelumnya Rp12,22. 

Pendapatan usaha Rp230,97 miliar, drop 19,74 persen dari episode sama tahun lalu Rp287,81 miliar. Beban pokok penjualan Rp223,89 miliar, mengalami penciutan dari periode sama tahun sebelumnya Rp256,37 miliar. Laba kotor tercatat Rp7,08 miliar, longsor 77,48 persen dari fase sama tahun lalu Rp31,44 miliar. 

Beban usaha Rp39,45 miliar, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu Rp40 miliar. Beban keuangan Rp141,41 miliar, berkurang dari Rp697 miliar. Beban cadangan kerugian penurunan nilai Rp5,77 miliar, bengkak dari Rp1,58 miliar. Penghasilan lain-lain Rp136,66 miliar, meroket dari minus Rp3,69 miliar. 

Bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama Rp2,56 miliar, turun dari Rp4,39 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp5,84 miliar, menciut dari Rp14,88 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp46,17 miliar, turun dari Rp721,32 miliar. Rugi bersih tahun berjalan Rp47,25 miliar, menciut dari Rp723,07 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp11,78 triliun, melangit dari Rp2,19 triliun. Defisit Rp2,08 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,05 triliun. Total liabilitas Rp5,96 triliun, mengalami pemangkasan dari akhir 2024 senilai Rp16,04 triliun. Jumlah aset Rp17,74 triliun, menciut dari akhir tahun lalu Rp18,24 triliun. (*)