EmitenNews.com - Lippo Karawaci (LPKR) sepanjang kuartal III 2025 membukukan laba bersih Rp368,19 miliar. Terpangkas 98,03 persen dari episode sama tahun lalu dengan koleksi laba bersih Rp18,71 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menukik menjadi Rp5,19 dari sebelumnya Rp264,10. 

Pendapatan Rp6,5 triliun, anjlok 29,72 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,25 triliun. Beban pajak final Rp136,23 miliar, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp88,05 miliar. Pendapatan bersih Rp6,37 triliun, mengalami perosotan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp9,16 triliun. 

Laba kotor tercatat Rp2,19 triliun, mengalami pemangkasan dari Rp4,05 triliun. Beban usaha Rp1,67 triliun, menciut dari Rp2,64 triliun. Penghasilan lainnya Rp101,14 miliar, longsor dari Rp22,77 triliun. Beban lainnya Rp155,17 miliar, terpotong dari Rp4 triliun. Laba usaha Rp464,98 miliar, anjlok dari Rp20,17 triliun. 

Beban keuangan Rp452,1 miliar, menciut dari Rp1,13 triliun. Bagian laba dari entitas asosiasi Rp498,95 miliar, meroket dari minus Rp95,71 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp511,84 miliar, drop dari Rp18,94 triliun. Beban pajak Rp62,35 miliar, susut dari Rp309,27 miliar. Laba periode berjalan Rp449,48 miliar, turun dari Rp18,63 triliun. 

Jumlah ekuitas terakumulasi Rp31 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp30,94 triliun. Total liabilitas tercatat Rp18,34 triliun, mengalami penciutan dari akhir 2024 senilai Rp22,83 triliun. Jumlah aset Rp49,35 triliun, terpangkas dari akhir tahun lalu Rp53,78 triliun. (*)