EmitenNews.com - "Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08.35 di RSPI Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel)." Demikian kabar duka yang ditulis pihak keluarga pada Minggu (25/12/2022), atas meninggalnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1977-1987 itu.


Budayawan Ridwan Saidi meninggal dunia di usia 80 tahun, dalam perawatan di rumah sakit akibat mengalami koma karena pecah pembuluh darah di batang otak, Jumat (23/12/2022). Kabar kondisi pria kelahiran Jakarta, 2 Juli 1942 itu, disampaikan anaknya, Jihan. Ia mengabarkan ayahnya dalam perawatan di rumah sakit pada Jumat pagi, karena perdarahan di otak setelah pembuluh darahnya pecah.


Jihan, tepatnya Syarifah Jihan Marina, anak pertamanya dari lima orang, hasil pernikahannya pada 1977 dengan Yahma Wisnani, perempuan kelahiran Minang, Sumatera Barat. Anaknya yang lain, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.


Semasa hidupnya nama Ridwan Saidi cukup dikenal di kalangan politikus dan budayawan. Lulusan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial (FIS) Universitas Indonesia, yang pernah terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1974-1976. Ia kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan kritis tentang berbagai masalah.


Misalnya saja, pada 2019, Ridwan Saidi mengeluarkan  lalu dia sempat menyampaikan pernyataan cukup kontroversial soal kerajaan Sriwijaya, yang menurutnya hanya fiktif belaka. Keberadaan Kerajaan Sriwijaya berdasarkan empat prasasti, Kedukan Bukit, Talang Igo, Telaga Tuwo, dan Bukit Kapur. Keempat prasasti itu, menurut penulis buku Babad Tanah Betawi ini, sama sekali tidak mendukung klaim mereka atas keberadaan Sriwijaya.


Ridwan Saidi mengungkapkan, mempelajari prasasti-prasasti di Indonesia. Malah, sudah dibukukannya, Rekonstruksi Sejarah Indonesia. “Kebanyakan mereka salah memahami aksara atau bahasa dalam prasasti. Mereka banyak yang ngelantur."


Di luar pernyataan yang kontroversial, Ridwan adalah seorang budayawan Betawi, sejarawan, dan intelektual Islam. Pria yang karib disapa Babe ini, juga menjadi langganan talk show yang diasuh Karni Ilyas, salah satu sarananya mengeluarkan pernyataan-pernyataan keras, menyikapi kebijakan publik.


Selamat jalan Babe Ridwan Saidi… ***