EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok sepanjang perdagangan pada Kamis (14/11), ditutup turun 1,29% atau 94,11 poin ke posisi 7.214,56 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penurunan ini terjadi seiring tekanan yang melanda mayoritas indeks sektoral.

Volume transaksi di BEI mencapai 22,8 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp10,4 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 431 saham mengalami penurunan harga, sementara hanya 173 saham yang menguat dan 182 saham bertahan di posisi yang sama.

Sebanyak 10 dari 11 indeks sektoral berada di zona merah, dengan hanya sektor teknologi yang mencatat kenaikan sebesar 1,27%. Sektor properti dan real estat mencatat penurunan terbesar dengan 1,78%, disusul sektor energi yang turun 1,77%, sektor barang baku turun 1,66%.

Kemudian  sektor barang konsumsi nonprimer melemah 1,11%. Sektor transportasi dan logistik, kesehatan, dan perindustrian masing-masing turun 1,05%, 1%, dan 0,88%, sementara sektor keuangan, infrastruktur, dan barang konsumsi primer melemah di bawah 1%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya MLPT sebesar Rp5.150 menjadi Rp31.050 per lembar dan DAAZ sebesar Rp425 menjadi Rp2.140 per lembar serta KARW sebesar Rp420 menjadi Rp4.710 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.200 menjadi Rp37.850 per lembar dan PANI sebesar Rp1.100 menjadi Rp14.750 per lembar serta PTRO sebesar Rp675 menjadi Rp18.575 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 55.246 kali senilai Rp37,1 miliar kemudian BRMS sebanyak 54.957 kali senilai Rp1,10 triliun dan NAIK sebanyak 41.714 kali senilai Rp78,1 miliar.

Di jajaran top gainers indeks LQ45, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 4,20%, disusul PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) naik 3,60%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,87%.

Sementara itu, top losers terdiri dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), yang masing-masing turun 3,38%, serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang merosot 3,33%.

Kondisi pasar hari ini menunjukkan dominasi tekanan jual, terutama di sektor properti dan energi, yang menyebabkan IHSG terperosok lebih dalam.