Terseret 8 Sektor, IHSG Ditutup Turun Lagi ke Level 7.569
Ilustrasi: Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada akhir perdagangan sore hari ini. Pada Rabu (30/10), IHSG terkoreksi 0,48%, turun 36,75 poin ke level 7.569,85 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di bursa mencapai 18 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,2 triliun. Sebanyak 354 saham melemah, sementara 234 saham menguat, dan 191 saham stagnan.
Sebanyak delapan indeks sektoral turut menekan IHSG ke zona merah, dengan sektor-sektor berikut mencatat penurunan: sektor barang konsumsi primer turun 1,21%, sektor teknologi turun 1,14%, sektor barang baku turun 0,31%, sektor keuangan turun 0,30%, sektor perindustrian turun 0,17%, sektor transportasi dan logistik turun 0,12%, sektor properti dan real estat turun 0,10%, dan sektor infrastruktur turun 0,04%.
Namun, tiga sektor tetap mengalami kenaikan meski IHSG melemah, yakni sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,23%, sektor kesehatan naik 0,17%, dan sektor energi naik 0,12%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SONA sebesar Rp1.500 menjadi Rp10.100 per lembar dan FORU sebesar Rp970 menjadi Rp4.870 per lembar serta LIFE sebesar Rp525 menjadi Rp7.925 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya MLPT Sebesar Rp1.575 menjadi Rp14.225 per lembar dan DCII sebesar Rp1.425 menjadi Rp41.600 per lembar serta GGRM sebesar Rp625 menjadi Rp14.250 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BSBK sebanyak 65.622 kali senilai Rp63,2 miliar kemudian BBRI sebanyak 56.695 kali senilai Rp1,38 triliun dan PSAB sebanyak 55.325 kali senilai Rp196,8 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini meliputi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,05%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,33%, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 2,66%.
Sementara itu, top losers LQ45 meliputi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 4,87%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 4,20%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,01%.
Related News
Pemerintah Tarik Rp18,850 Triliun Dari Lelang 8 Seri SUN, Selasa
Bank BJB Raih Penghargaan Best Brand, Social Contribution di IBFA 2024
KPK Periksa Direksi KB Valbury Sekuritas di Kasus Korupsi Taspen
IHSG Turun 0,87 Persen di Sesi I, SMGR, GGRM, INCO Top Losers LQ45
Langit Musik dan RCTI Gelar Indonesian Music Awards 2024
Erick Sebut PT. Pindad Sedang Garap Orderan 4.600 Kendaraan Maung