EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sesi I siang hari ini, Selasa (26/11). Mengutip data RTI, IHSG melemah sebesar 0,32% atau turun 23,366 poin ke level 7.290,742 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebanyak 317 saham mencatat pelemahan, sementara hanya 232 saham yang naik, dan 236 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 11,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,44 triliun.

Lima indeks sektoral menjadi pendorong utama pelemahan IHSG. Penurunan terdalam dialami oleh IDX-Finance yang melemah 0,73%, disusul oleh IDX-Infra yang turun 0,50%, dan IDX-NonCycc atau sektor barang konsumsi non-siklikal yang turun 0,36%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.600 menjadi Rp38.250 per lembar dan PANI sebesar Rp700 menjadi Rp14.800 per lembar serta SINI sebesar Rp400 menjadi Rp5.000 per lembar.


Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp1,275 menjadi Rp7.650 per lembar dan SONA sebesar Rp900 menjadi Rp8.200 per lembar serta KARW sebesar Rp600 menjadi Rp5.400 per lembar.


Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya INPC sebanyak 37.754 kali senilai Rp177,01 miliar kemudian PMMP sebanyak 37.738 kali senilai Rp4,19 miliar dan BTEK sebanyak 37.208 kali senilai Rp96,4 juta.

Top Losers dan Gainers LQ45 adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melemah 3,54% ke Rp545, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,56% ke Rp1.140, dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,40% ke Rp2.440.

Namun, ada juga saham yang menguat di tengah tekanan pasar, diantaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan kenaikan 3,45% ke Rp900, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 3,42% ke Rp1.510, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) tumbuh 3,05% ke Rp845.