Terseret Sektor dan Saham Ini, IHSG Ditutup Turun 0,90 Persen
Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (16/12), terkoreksi 66,15 poin atau 0,90% ke level 7.258,63 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG bergerak dari batas atas di level 7.329 hingga batas bawah pada level 7.204 setelah dibuka pada level 7.324.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 159 saham mengalami penguatan, sementara 442 saham melemah, dan 193 saham stagnan. Volume perdagangan di bursa hari ini mencapai 21,25 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 10,69 triliun.
Seluruh indeks sektoral mencatatkan pelemahan, seiring dengan penurunan IHSG. Koreksi terdalam terjadi pada sektor properti yang melemah 2,95%, diikuti sektor teknologi yang turun 2,30%, dan sektor transportasi yang terkoreksi 1,90%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya RDTX sebesar Rp1.000 menjadi Rp15.000 per lembar dan GMTD sebesar Rp4105 menjadi Rp4.430 per lembar serta CUAN sebesar Rp375 menjadi Rp9.325 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp2.750 menjadi Rp38.450 per lembar dan PANI sebesar R2.675 menjadi Rp15.900 per lembar serta MLPT sebesar Rp1.900 menjadi Rp18.600 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 103.247 kali senilai Rp6,58 miliar kemudian BBRI sebanyak 66.832 kali senilai Rp1,37 triliun dan PANI sebanyak 38.027 kali senilai Rp624,7 miliar.
Saham LQ45 yang Menguat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat penguatan 1,92%, Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 0,99% dan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bertambah 0,83%.
Sedangkan Saham LQ45 yang Melemah, GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi top loser dengan penurunan 5,26%, Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 4,66% dan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 3,81%.
Related News
Abaikan Wall Street, IHSG Potensial Orbit Zona Hijau
IHSG Kembali Tertekan, Sambangi Saham BBNI, TLKM, dan KLBF
Rencana Cina Guyur Stimulus Tambahan USD411M jadi Katalis Positif
Investor Antusias Sambut Reli Sinterklas di Penutup Tahun
Rebound, IHSG Uji Level 7.118
Awas, Koreksi Lanjutan Sandera IHSG