EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini Senin (3/2)  anjlok 1,11% ke level 7.030,05. Sejumlah sentimen eksternal terutama perang dagang turut menekan IHSG.

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.111 hingga batas atas pada level 6.933 setelah dibuka pada level 7.109.

Pelemahan ini juga terseret anjloknya 10 indeks sektor. Sektor yang turun paling dalam adalah Kesehatan hingga 2,68%, sektor barang baku turun 1,76, sektor properti dan real estate turun 1,75%, sektor barang konsumer non primer turun 1,57%, sektor transportasi turun 1,36% dan sektor barang konsumer primer turun 1,13% dan  sektor perindustrian juga turun 0,76%, disusul sektor energi turun 0,49%, sektor keuangan turun 0,48%. 

Sedangkan satu-satunya sektor yang naik adalah sektor teknologi yang menguat hingga 1,90%.

Total volume perdagangan saham di BEI pada hari ini mencapai 15,34 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,32 triliun. Sebanyak 461 saham turun, 168 saham menguat dan 174 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DSSA sebesar Rp4.775 menjadi Rp49.725 per lembar dan MLPT sebesar Rp3.625 menjadi Rp21.800 per lembar serta DCII sebesar Rp3.000 menjadi Rp49.500 Per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PANI sebesar Rp1.550 menjadi Rp10.025 per lembar dan BREN sebesar Rp625 menjadi Rp8.400 per lembar serta CBDK sebesar Rp575 menjadi Rp7.450 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PANI sebanyak 49.736 kali senilai Rp771,2 miliar kemudian WIFI sebanyak 49.265 kali senilai Rp421,4 miliar dan BBRI sebanyak 42.967 kali senilai Rp925,3 miliar. 

Top losers di LQ45 hingga penutupan hari ini, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 7,35% ke Rp 1.450 per saham,  Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 5,98% ke Rp 7.078 per saham, Adaro Mineral Indonesia Tbk (ADMR) 5,97% ke Rp 945 per saham.

Sedangkan Top gainers di LQ45 adalah, Ciputra Development Tbk (CTRA) 1,02% ke Rp 995 per saham,  XL Axiata Tbk (EXCL) 0,88% ke Rp 2.290 per saham dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 0,87% ke Rp 580 per saham